PUISI KESUKSESAN

KESUKSESANMU ADALAH KESUKSESANKU 




 DARI KAKANDA 


Saya tidak inginkan engkau sampai di sana
Setingkat itu saya tidak harapkan
Cukup hanya tingkat Menengah
Malah Dasar



      Saya tahu engkau
      Saya mengenalmu
      Siapa engkau?
      Sejak kecil ada di sampingku

Darahku terbagi denganmu
Engkau dagingku sendiri
Kita hadir dalam satu kelurga
Keluarga sederhana

      Bapamu dan mamamu
      Mereka ada bersama
      Mereka tidak mengajarkan yang lebih
      Mereka hanya memberi dasar

Dasarnya:
Nilai-nilai kebudayaan
Pendasaran moral
Bagaimana harus beriman

      Kedisiplinan...
      Ketabahan...
      Ketangguhan...
      Kerja keras...

Adalah ajaran bijak orang tua
petuah yang tak kunjung henti
Hampir setiap malam
Tanpa henti dan tak berakhir

      Semuanya engkau telah dengarkan
      Engkau telan
      Telah menjadi darah dagingmu
      Bagian dari hidupmu sendiri

Saya sempat meragukanmu
Saya tidak yakin engkau akan selesai
Saya kira engkau akan berhenti
Engkau akan tinggalkan usahamu

      Ternyata engkau hebat
      Engkau menunjukkan gigihmu
      Bahwa engkau mampu
      Engkau bisa

Ampuni sayakarena
Saya telah salah menilai
Saya telah merendahkanmu
Saya tidak mendukungmu

      Dipuncak pendakianmu:
      Saya sebagai kakakmu
      Turut bergembira
      Dari lubuk hati terdalam
      Kesuksesanmu adalah kesuksesanku

Saya hanya berpikir tentang puncak
Puncak sebagai berkurban
Puncak sebagai penderiaan
Puncak sebagai pendabdian

      Puncak itu adalah ketersediaan diri 
      Untuk berkurban
      Puncak itu adalah kerelaan
      Untuk mengabdi

Pergilah, engkau ditutus
Engkau diutus kepada sesama
Engkau diutus untuk Tuhan
Layanilah sesamamu, seolah-olah melayani Tuhan.

      Ingat
      Engkau sukses memegang salib
      Engkau sukses memikul salib
      Salib untuk membebaskan

Membebaskan orang yang buta aksara
Membebaskan orang yang buta angkah
Membebaskan orang yang menderita
Membebaskan orang yang sengsara

      Jangan pernah memotong salibmu
      Entah panjang entah pendek
      Entah berat entah ringan
      Pikul dan bawalah hingga ke puncak

Tuhan yang empnya segalanya
Tuhan yang empunya Roh Kudus
Menyertaimu
Selamat memikul salibmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YESUS, ORANG MISKIN DAN PENDOSA

UPACARA REKONSILIASI DI PAROKI SALIB SUCI MADI

VERONIKA MENDAPAT GAMBAR WAJAH YESUS