PUISI ULANG TAHUN

PUISI ULANG TAHUN 

UNTUKMU SI BUNGSU: GAMADI








Dunia makin berputar
Pikiran diuji
Hati diobrak-abrik
Bak dlm tanur api
Manusia tercabut dari akar
Tujuan hidup menjadi tdk menentu
Terlena dalam pragmatisme
Bak angin yang bertebaran antara langit dan bumi
Segalanya datang dan pergi
Semuanya mulai dan berakhir
Masuk dan keluar
Terbentuk suatu mekanisme rapuh
Pagi kembali lagi ke pagi
Susah dan senang dirasakan si manusia
Malam mencekam siang membludak
Semua kenangan hilang tanpa jejak
Amady
Apa yang tersisa dari samua ini?
Apakah engkau merenungkan semuanya?
Apa yang paling mendasar tuk hidupmu?
Ataukah kehadiranmu hanyalah bunga bakung
Bunga yang hanya untuk menghiasi
Dikagumi jika mekar
Mengharumkan jika mewangi
Namun layu tanpa meninggalkan sebuah jejak
Untuk apa DUMUPADAMA melahirkanmu?
Adakah Tuhan meletakkan dasar dalam hidupmu?
Atau engkau tiada beda dengan babi yang dipiara
Seperti babi di RUMAH
Amady
Engkau telah menjadi manusia
Engkau adalah manusia
Engkau mempunyai TUBUH, JIWA dan ROH
Engkau bukan binatang
Engkau sedang merayakan ulang tahun
Aku pun turut ambil bagian
Sakitmu adalah sakitku
Merdekamu adalah merdekaku
Namun,
Keselamatan kekalmu bukanlah keselamatan kekalku
Masuk Surgamu adalah keterpisaha denganku
Kenangan apa yang hendak engkau tinggalkan
Bagi anak cucumu
Perjuangkanlah semua ini dalam budi yang arif
Dalam jiwa yang tenang
Dalam iman yang terukur
Yakinlah akan keselamatanmu masa depan
Jadilah anak berpengharapan bagi keluarga
Jadilah ibu rumah tangga rahma
Jadilah mama yang rendah hati
Jadilah istri yang menyelamatkan
Selamat ulang tahun Amady
Doa kami menyertai perjalanan hidupmu
Kami ada bersamamu
Apalagi Tuhan, pasti bersamamu
Dari Kakanda
Goo Egedy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YESUS, ORANG MISKIN DAN PENDOSA

UPACARA REKONSILIASI DI PAROKI SALIB SUCI MADI

VERONIKA MENDAPAT GAMBAR WAJAH YESUS