PUISI: GADIS JELITA

GADIS JELITA
Foto: diunduh dari Internet

Kumandangkanlah suaramu
Perdengarkan niatmu
Dari atas Gunung-gemunung
Di lubuk terdalam manusia

Katakanlah sejujurnya
Jangan malu-malu
Jangan pula sungkang
Berterus-teranglah

Berbicaralah dari hati ke hati
Dari depan muka
Secara langsung
Tanpa berbasa-basi

Katakanlah wahai gadis jelita
Katakan seadanya
Bahwa engkau tinggal tulang-belulang
Darahmu sudah tiada

Katakanlah bahwa kulitmu mulai keriput
Bahwa engkau tidak berdaya
Tinggal menunggu waktu
Jika tidak hari ini
Esok atau lusa

Adakah yang mau memperhatikannya?
Ataukah semua menjadi penghianatnya?
Wahai gadis, siallah nasibmu
Tegahkah engkau pergi tanpa meninggalkan cinta?

Cintailah aku
Cintailah hidupku
Cintailah anak cucuku
Bebaskanlah aku wahai jelita

Aku mau hidup beribu-ribu tahun
Di atas engkau
Di dalam engkau
Melalui engkau

Janganlah berlambat
Selamatkanlah aku
Mulai hari ini
Sampai selamanya

Wahai gadis jelita
Aku pun mencintaimu
Dari sorong hingga Samarai
Pagarilah hidupku

By

Goo-Egedy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YESUS, ORANG MISKIN DAN PENDOSA

UPACARA REKONSILIASI DI PAROKI SALIB SUCI MADI

VERONIKA MENDAPAT GAMBAR WAJAH YESUS